Rabu, 28 Oktober 2015

Waktu Hujan Sore-Sore


Waktu Hujan Sore-Sore
Lagu ini berasal dari Maluku yang berjudul Waktu Hujan Sore-sore. Lagu ini menawan hati apalagi diiringi Tifa dan Totobuang, alat musik tradisional dari sana. Lagu ini juga dapat digunakan untuk mengiringi dansa. Lagu ini memiliki tangga nada do= D. Lagu ini banyak diminati oleh warga Indonesia karena lirik dan nadanya yang indah. Lagu ini berketukan 4/4. Tangga nada yang digunakan oleh lagu waktu hujan sore-sore adalah Diatonis. Banyak yng bilang juga lagu ini berasal dari Ambon


 

 







Guru lagu :
Waktu hujan sore-sore kilat sambar pohon kenari (i)
Ejo jaro deng monga re mari dansa dan menari (i)
Pukul tifa toto buang kata balimbing dikereta (a)
Nona dansa dengan tuan jangan sindir nama beta (a)
E manari sambil goyang badane (e)
Menari lombo pegang lenso manise (e)
Rasa rame jangan pulang doloe (e)                   
Dengan adanya lagu ini syair yang berirama serta lagunya memberikan keriangan hati untuk bersenandung, jemari tangan bergerak-gerak dan kaki menghentakkan. Lagu ini masih sangat akrab dan selalu terngiang-ngiang di telinga saya sampai sekarang. Lagu yang penuh semangat untuk berdendang, bergoyang dan menari bersama-sama kawan, sahabat dan tentunya keluarga.



Kelompok : Katharina/8b(13)
      Silvia/8b(20)
      Chintya/8b(3)
      Jessica/8b(10)
      Sheren/8b(19)
      Philia/8b(18)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar